Malang, salah satu kota di Jawa Timur, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya dan suasana sejuknya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbagai jajanan khas Malang yang terlezat dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut kota, dari jajanan tradisional hingga camilan modern yang tak kalah nikmat. Jika Anda berkunjung ke Malang, berikut adalah beberapa jajanan khas yang wajib Anda coba!
1. Cwie Mie Malang
Cwie Mie adalah salah satu ikon kuliner Malang yang mirip dengan mie ayam, tetapi memiliki rasa yang lebih ringan dan tekstur mie yang lebih halus. Cwie Mie khas Malang disajikan dengan daging ayam cincang yang gurih, pangsit goreng, serta sayuran segar. Kuah kaldunya yang bening menambah kenikmatan pada hidangan ini. Mie ini sering disajikan dengan acar dan sambal yang memberikan sensasi segar dan pedas.
2. Bakso Malang
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Malang tanpa mencicipi bakso Malang yang legendaris. Berbeda dengan bakso di daerah lain, bakso Malang memiliki banyak variasi, mulai dari bakso urat, bakso halus, bakso goreng, hingga siomay dan tahu. Yang membuat bakso Malang istimewa adalah kuahnya yang gurih dan jernih, ditambah dengan taburan bawang goreng dan daun seledri yang harum. Beberapa tempat bakso yang terkenal di Malang antara lain Bakso President dan Bakso Bakar Pak Man.
3. Tahu Lontong Lonceng
Tahu Lontong Lonceng merupakan jajanan khas Malang yang sudah ada sejak tahun 1935. Jajanan ini terdiri dari tahu yang digoreng renyah, lontong, dan sayuran seperti tauge dan kol, yang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan manis. Tahu Lontong Lonceng banyak dicari oleh wisatawan karena cita rasanya yang autentik dan suasana nostalgia di warung tempat jajanan ini disajikan.
4. Sempol Ayam
Sempol ayam adalah jajanan jalanan yang banyak dijajakan di berbagai sudut kota Malang. Terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan daging ayam, kemudian dibentuk menyerupai sate dan digoreng. Sempol biasanya disajikan dengan saus sambal atau kecap pedas. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat sempol menjadi camilan favorit banyak orang, terutama anak-anak dan remaja.
5. Pos Ketan Legenda 1967
Jika Anda mencari camilan manis, Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-Alun Batu, Malang, adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. Tempat ini terkenal dengan sajian ketan yang dipadukan dengan berbagai topping, seperti susu, cokelat, keju, durian, dan kacang. Ketan yang kenyal dan lembut, berpadu dengan topping yang manis, menciptakan perpaduan rasa yang memanjakan lidah. Selain rasanya yang nikmat, harganya yang terjangkau juga menjadi daya tarik utama.
6. Orem-Orem
Orem-orem adalah makanan khas Malang yang jarang ditemukan di daerah lain. Hidangan ini mirip dengan sayur lodeh, namun menggunakan bahan dasar tempe dan daging ayam yang dimasak dalam kuah santan. Orem-orem biasanya disajikan dengan potongan lontong dan sambal pedas, menciptakan kombinasi rasa yang gurih dan lezat. Jajanan tradisional ini banyak ditemukan di warung-warung makan khas Malang dan sangat cocok disantap saat cuaca sejuk.
7. Puthu Lanang Celaket
Jajanan tradisional yang satu ini sudah ada sejak tahun 1935 dan tetap menjadi favorit hingga kini. Puthu Lanang Celaket adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan kelapa, kemudian diisi dengan gula merah cair, dan dikukus. Disajikan hangat, puthu lanang memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis yang alami dari gula merah. Anda dapat menemukannya di gang kecil di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Malang.
8. Angsle dan Ronde
Angsle dan ronde adalah minuman tradisional yang sangat populer di Malang, terutama saat malam hari atau ketika cuaca dingin. Angsle terbuat dari kuah santan hangat yang diberi isi seperti kacang hijau, ketan putih, potongan roti, mutiara, dan kacang tanah. Sementara itu, ronde adalah minuman jahe hangat yang disajikan dengan bola-bola ketan berisi kacang tanah dan potongan kolang-kaling. Kedua minuman ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh saat malam yang dingin di Malang.
9. Kue Putu dan Klepon
Kue putu dan klepon adalah jajanan pasar tradisional yang banyak dijual di kota Malang. Kue putu terbuat dari tepung beras yang diisi dengan gula merah, kemudian dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Sedangkan klepon adalah bola-bola ketan berisi gula merah cair, juga disajikan dengan parutan kelapa. Tekstur kenyal dan manis dari kue putu dan klepon membuatnya menjadi camilan yang disukai berbagai kalangan.
10. Madu Mongso
Madu mongso adalah manisan yang terbuat dari tape ketan hitam yang difermentasi, kemudian dimasak dengan gula hingga menjadi tekstur seperti dodol. Rasa manis dan sedikit asam dari tape ketan menjadikan madu mongso sebagai camilan yang unik dan khas dari Malang. Madu mongso sering dijadikan oleh-oleh khas dari kota ini.
Kesimpulan
Malang memiliki beragam pilihan jajanan khas yang terlezat dan beraneka ragam, mulai dari yang tradisional hingga modern. Dari Bakso Malang yang legendaris hingga manisnya Pos Ketan Legenda, setiap jajanan khas Malang menawarkan pengalaman kuliner yang memanjakan lidah. Saat berkunjung ke Malang, pastikan untuk mencoba beberapa jajanan ini agar kunjungan Anda semakin lengkap dan tak terlupakan. Selamat menikmati wisata kuliner di Malang!